Tongkat Ali dengan nama ilmiah Eurycoma, atau dikenal juga dengan nama Longjack (Eurycoma longifolia Jack). Khasiat tongkat ali untuk lelaki sebagai sebagai peningkat testosteron paling produktif yang bersifat afrodisiak, banyak yang mengabaikan manfaat kesehatan pada tanaman ini. Namun, inilah yang menyebabkan dokter Asia Tenggara mengembangkan produk jauh sebelum manfaat seksual ditemukan atau diturunkan ke dunia barat.
Artikel Kesehatan
Kumpulan Berita dan Artikel Kesehatan
Senin, 11 Desember 2017
Banyak Manfaat Tongkat Ali
Labels:
Afrodisiak,
Tanaman Herbal,
Tanaman Obat,
Tongkat Ali
Minggu, 26 November 2017
Keuntungan Obat Pembesar Alat Vital Alami
Mengapa obat pembesar alat vital alami merupakan pilihan yang lebih baik dibandingkan obat resep dan metode pembesaran alat vital lain?. Anda sebagai laki-laki yang ingin lebih perkasa tentu akan selalu punya mimpi untuk memiliki alat vital yang lebih dari rata-rata pria lain miliki. Berikut ini adalah ulasan dari manfaat dan keuntungan obat pembesar alat vital alami, Anda mungkin akan terkejut bagaimana produk "alami" ini bisa efektif.
Senin, 20 November 2017
Ramuan alami belut untuk obat impoten & ejakulasi dini
Tidak kalah dengan obat kuat yang diproduksi di pabrik atau dijual di apotik, obat impoten tradisional berikut cukup mujarab mengatasi impotensi (alat vital loyo) dan ejakulasi dini (cepat loyo). Resepnya kami dapatkan dan sudah kami coba setelah membaca dari buku yang berjudul "Belut; Budi Daya & Pemanfaatannya" karya Ir. R.M. Sonson Sundoro.
Belut Jantan — sumber gambar: mendikbud
Berikut bahan-bahan dan tanaman obat alami dan cara membuat ramuan paling ampuh ini:
Bahan
Cara Membuat
Aturan Pakai/Makan & cara penyembuhan
Bagi mereka yang mengalami impoten atau lemah syahwat, cara peyembuhan dengan resep tradisional yaitu dimakan selama 60 hari berturut-turut. Sedangkan untuk mengatasi ejakulasi dini, cukup dimakan selama 45 hari berturut-turut.
Selain rasanya yang nikmat dan alami, pastinya aman sekali untuk kesehatan. Selamat mencoba ramuan tradisional pengobatan impotensi dan ejakulasi dini ini.
Belut Jantan — sumber gambar: mendikbud
Berikut bahan-bahan dan tanaman obat alami dan cara membuat ramuan paling ampuh ini:
Bahan
- Tiga ekor belut jantan yang berukuran 30-40 cm (berat/ekor 100 sampai 250 gram);
- gula;
- garam;
- bawang putih;
- bawang merah;
- kunyit;
- jahe.
Cara Membuat
- Tentunya Anda harus membersihkan belut, jahe, kunyit, bawah putih dan bawang merah;
- Setelah bersih lalu campurkan dengan gula dan garam;
- Lakukan penumbukan semua bahan tersebut secara halus, kemudian bungkus dengan daun pisang;
- Pepes bungkusan tadi hingga matang;
- Bumbu yang digunakan bisa ditambah dengan bumbu lain sesuai dengan selera.
Aturan Pakai/Makan & cara penyembuhan
Bagi mereka yang mengalami impoten atau lemah syahwat, cara peyembuhan dengan resep tradisional yaitu dimakan selama 60 hari berturut-turut. Sedangkan untuk mengatasi ejakulasi dini, cukup dimakan selama 45 hari berturut-turut.
Selain rasanya yang nikmat dan alami, pastinya aman sekali untuk kesehatan. Selamat mencoba ramuan tradisional pengobatan impotensi dan ejakulasi dini ini.
Labels:
Cara Penyembuhan Impoten,
Obat Impoten Di Apotik,
Obat Impoten Lemah Syahwat,
Obat Impoten Mujarab,
Obat Impoten Paling Ampuh,
Obat impoten tradisional,
Tanaman Obat Impotensi,
Tradisional
Senin, 12 Januari 2015
Bagaimana mengetahui Anda terkena Rosacea
Rosacea adalah kondisi inflamasi kronis pada kulit yang sering keliru terhadap penyakit jerawat dewasa. Terkadang hilang sendiri jika tidak diobati, namun rosacea dapat menjadi kondisi kulit yang menodai wajah dengan konsekuensi psikologis seperti depresi.
Tidak seperti jerawat, yang lebih umum di kalangan pemuda, rosacea tidak dimulai sebagai komedo. Adanya daerah lain yang terlibat akan dampak rosacea adalah mata dan eksaserbasi suhu tubuh.
Pasien yang menderita rosacea paling sering mengeluh kemerahan dan ruam, banyak dari mereka awalnya mengabaikan kondisi ini karena mereka mengasumsikan kemerahan ini akibat paparan cahaya yang normal.
Dilihat dari mata dermatologis, bagaimanapun, pada penyakit ini terjadi pelebaran pembuluh darah pada wajah. Dan pada stadium lanjut terjadi benjolan merah kecil dan komedo putih dapat muncul. Pada tahap lanjut lagi akan dapat menyebabkan hidung bulat atau membesar.
Penampilan berhidung merah ini sering (tidak sepenuhnya salah) terkait dengan konsumsi alkohol yang berlebihan. Bahkan, alkohol dapat memperburuk rosacea dan meningkatkan peradangan kulit dengan melebarkan pembuluh darah sehingga meningkatkan kemerahan. Faktor memperburuk lainnya termasuk makanan pedas atau suhu panas, suhu lingkungan panas dan temperatur yang lebih dingin serta situasi stres. Bahkan kopi panas atau teh bisa membuat rosacea tambah buruk.
Pada beberapa individu, rosacea juga mempengaruhi mata - kondisi ini dikenal sebagai Ocular Rosacea - membuat mata terasa berpasir, gatal, terbakar dan bahkan sensitif terhadap cahaya. Peradangan pada pinggir bulu mata dapat terjadi, serta konjungtivitis yang menyerupai infeksi.
Pertama, menghindari faktor-faktor yang memperburuk seperti yang telah disebutkan di atas adalah sangat penting. Menggunakan pembersih wajah yang lembut dan pelembab juga harus dipertimbangkan.
Sebuah resep pengobatan yang melibatkan agen antibiotik topikal biasanya memberikan hasil terbaik. Agen ini, biasanya dengan metronidazol sebagai gel atau krim dasar, tidak membunuh bakteri, yang dapat bertindak sebagai mekanisme anti-inflamasi.
Antibiotik oral khusus diberikan untuk membantu mengatasi peradangan dan mengurangi kemerahan, jerawat, dan membantu memperbaiki kondisi mata yang terkena. Antibiotik ssejenis tetrasiklin yang paling sering digunakan. Doxycycline dosis rendah paling menjanjikan dalam pengobatan oral dengan mengurangi tanda-tanda dan gejala sementara tapi tidak menimbulkan resistensi antibiotik pada kulit.
Resep agen topikal anti kemerahan terbaru juga dapat digunakan setiap hari untuk meningkatkan penampilan kosmetik dari kondisi tersebut. Seperti pengobatan masalah kesehatan kulit lainnya, ketika datang untuk mengatasi rosacea, itu semua dimulai dengan mengkonsultasikannya dengan dokter spesialis kulit.
Tanda Rosacea
Dengan gejala yang meliputi peradangan terutama pada wajah yang mempengaruhi pembuluh darah dan kelenjar minyak, rosacea biasanya terjadi pada orang dengan warna kulit yang merata dan berumur 25 sampai 65 tahun dan puncak di antara orang dewasa sekitar berusia 40 sampai 50. Tiga kali lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.Tidak seperti jerawat, yang lebih umum di kalangan pemuda, rosacea tidak dimulai sebagai komedo. Adanya daerah lain yang terlibat akan dampak rosacea adalah mata dan eksaserbasi suhu tubuh.
Pasien yang menderita rosacea paling sering mengeluh kemerahan dan ruam, banyak dari mereka awalnya mengabaikan kondisi ini karena mereka mengasumsikan kemerahan ini akibat paparan cahaya yang normal.
Dilihat dari mata dermatologis, bagaimanapun, pada penyakit ini terjadi pelebaran pembuluh darah pada wajah. Dan pada stadium lanjut terjadi benjolan merah kecil dan komedo putih dapat muncul. Pada tahap lanjut lagi akan dapat menyebabkan hidung bulat atau membesar.
Penampilan berhidung merah ini sering (tidak sepenuhnya salah) terkait dengan konsumsi alkohol yang berlebihan. Bahkan, alkohol dapat memperburuk rosacea dan meningkatkan peradangan kulit dengan melebarkan pembuluh darah sehingga meningkatkan kemerahan. Faktor memperburuk lainnya termasuk makanan pedas atau suhu panas, suhu lingkungan panas dan temperatur yang lebih dingin serta situasi stres. Bahkan kopi panas atau teh bisa membuat rosacea tambah buruk.
Pada beberapa individu, rosacea juga mempengaruhi mata - kondisi ini dikenal sebagai Ocular Rosacea - membuat mata terasa berpasir, gatal, terbakar dan bahkan sensitif terhadap cahaya. Peradangan pada pinggir bulu mata dapat terjadi, serta konjungtivitis yang menyerupai infeksi.
Pengobatan Rosacea
Sayangnya, rosacea tidak dapat disembuhkan, ada cara untuk mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kondisi ini. Mengobati rosacea dimulai dengan penjelasan tentang kondisi kronisitas yang terjadi, dan kontrol dengan para ahli adalah kuncinya.Pertama, menghindari faktor-faktor yang memperburuk seperti yang telah disebutkan di atas adalah sangat penting. Menggunakan pembersih wajah yang lembut dan pelembab juga harus dipertimbangkan.
Sebuah resep pengobatan yang melibatkan agen antibiotik topikal biasanya memberikan hasil terbaik. Agen ini, biasanya dengan metronidazol sebagai gel atau krim dasar, tidak membunuh bakteri, yang dapat bertindak sebagai mekanisme anti-inflamasi.
Antibiotik oral khusus diberikan untuk membantu mengatasi peradangan dan mengurangi kemerahan, jerawat, dan membantu memperbaiki kondisi mata yang terkena. Antibiotik ssejenis tetrasiklin yang paling sering digunakan. Doxycycline dosis rendah paling menjanjikan dalam pengobatan oral dengan mengurangi tanda-tanda dan gejala sementara tapi tidak menimbulkan resistensi antibiotik pada kulit.
Resep agen topikal anti kemerahan terbaru juga dapat digunakan setiap hari untuk meningkatkan penampilan kosmetik dari kondisi tersebut. Seperti pengobatan masalah kesehatan kulit lainnya, ketika datang untuk mengatasi rosacea, itu semua dimulai dengan mengkonsultasikannya dengan dokter spesialis kulit.
Sabtu, 04 Agustus 2012
Uji Diagnostik Berbagai Penyakit
Uji diagnostik minimal dilakukan untuk 3 tujuan berikut.
1. Untuk mendeteksi penyakit.
2. Untuk memperkuat kondisi sebenarnya.
3. Untuk menyingkirkan dugaan adanya penyakit.
1. Uji diagnostik untuk mendeteksi penyakit.
Uji capis bertujuan mendeteksi penyakit pada sekelompok orang yang tampak sehat. Misalnya, uji tapis penyakit hipertensi terhadap penduduk suatu daerah berumur 35 tahun ke atas yang dilakukan oleh Hart IT di Inggris. Dalam uji tapis ini, Hart menemukan tekanan darah sistolik 170-180 tanpa gejala dan keluhan.
2. Uji diagnostik untuk memperkuat kondisi sebenarnya.
Hal ini dilakukan bila kita telah menduga bahwa seseorang menderita suatu penyakit tertentu lalu dilakukan pemeriksaan untuk memperkuat dugaan tersebut, misalnya pada penderita yang diduga menderita kanker paru-paru dilakukan pemeriksaan bronkoskopi disertai pemeriksaan mikroskopis dari hasil biopsi jaringan untuk memperkuat dugaan adanya kanker paru-paru.
Contoh lain, seseorang dengan melena diduga menderita Ca gaster lalu dilakukan pemeriksaan radiologis dan endoskopi dan dibiopsi unruk pemeriksaan patologi anatomi dengan maksud memperkuat dugaan tersebut.
3. Uji diagnostik untuk menyingkirkan dugaan adanya penyakit.
Cara ini merupakan kebalikan dari memperkuat dugaan adanya penyakit yang berarti untuk menyingkirkan dugaan adanya penyakit. Misalnya, pada seseorang yang diduga menderita Ca serviks dilakukan Pap smear dengan hasil negatif maka pemeriksaan tersebut dapat menyingkirkan dugaan terhadap Ca serviks. Pada contoh tentang dugaan adanya penyakit kanker paru-paru dapat juga digunakan untuk menyingkirkan dugaan tersebut bila hasil pemeriksaan bronkoskopi dan PA tidak menunjang.
Untuk mendeteksi penyakit atau untuk menyingkirkan dugaan adanya penyakit dibutuhkan alat uji diagnostik dengan tingkat sensitivitas yang tinggi. Sebaliknya, pada uji diagnostik yang digunakan untuk memperkuat dugaan adanya penyakit dibutuhkan pemeriksaan dengan spesifisitas yang tinggi.
1. Untuk mendeteksi penyakit.
2. Untuk memperkuat kondisi sebenarnya.
3. Untuk menyingkirkan dugaan adanya penyakit.
1. Uji diagnostik untuk mendeteksi penyakit.
Uji capis bertujuan mendeteksi penyakit pada sekelompok orang yang tampak sehat. Misalnya, uji tapis penyakit hipertensi terhadap penduduk suatu daerah berumur 35 tahun ke atas yang dilakukan oleh Hart IT di Inggris. Dalam uji tapis ini, Hart menemukan tekanan darah sistolik 170-180 tanpa gejala dan keluhan.
2. Uji diagnostik untuk memperkuat kondisi sebenarnya.
Hal ini dilakukan bila kita telah menduga bahwa seseorang menderita suatu penyakit tertentu lalu dilakukan pemeriksaan untuk memperkuat dugaan tersebut, misalnya pada penderita yang diduga menderita kanker paru-paru dilakukan pemeriksaan bronkoskopi disertai pemeriksaan mikroskopis dari hasil biopsi jaringan untuk memperkuat dugaan adanya kanker paru-paru.
Contoh lain, seseorang dengan melena diduga menderita Ca gaster lalu dilakukan pemeriksaan radiologis dan endoskopi dan dibiopsi unruk pemeriksaan patologi anatomi dengan maksud memperkuat dugaan tersebut.
3. Uji diagnostik untuk menyingkirkan dugaan adanya penyakit.
Cara ini merupakan kebalikan dari memperkuat dugaan adanya penyakit yang berarti untuk menyingkirkan dugaan adanya penyakit. Misalnya, pada seseorang yang diduga menderita Ca serviks dilakukan Pap smear dengan hasil negatif maka pemeriksaan tersebut dapat menyingkirkan dugaan terhadap Ca serviks. Pada contoh tentang dugaan adanya penyakit kanker paru-paru dapat juga digunakan untuk menyingkirkan dugaan tersebut bila hasil pemeriksaan bronkoskopi dan PA tidak menunjang.
Untuk mendeteksi penyakit atau untuk menyingkirkan dugaan adanya penyakit dibutuhkan alat uji diagnostik dengan tingkat sensitivitas yang tinggi. Sebaliknya, pada uji diagnostik yang digunakan untuk memperkuat dugaan adanya penyakit dibutuhkan pemeriksaan dengan spesifisitas yang tinggi.
Langganan:
Postingan (Atom)